Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu menggelar Workshop ‘Peting Gambus’ di aula STMIK Pringsewu, Kamis (20/4/2017), Manalu/Kupastuntas.co.
Kupastuntas.co, Pringsewu – Gambus dan gitar Lampung, atau sering disebut Peting Gitar dan Peting Gambus Lampung, adalah salah satu kesenian rakyat masyarakat Lampung Pesisir. Lewat perspektif etik, gambus dan gitar dianggap genre musik yang berbeda satu sama lain.
Namun, belakangan ini secara perlahan musik tradisional Peting Gambus sudah mulai pudar, untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu menggelar Workshop Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Peting Gambus Kabupaten Pringsewu 2017, yang berlangsung di aula STIMIK Pringsewu, Kamis (20/4/2017).
Dalam workshop yang diikuti oleh para guru kesenian dengan menghadirkan narasumber dari berbagai sanggar seni dan tari, Kadisdikbud Tri Prawoto
mengajak masyarkat dan semua pihak untuk tetap melestarikan budaya Lampung. Apa lagi, kata dia, saat ini kita hidup dan tinggal di Lampung. “Hasil workshop ini mudah mudahan bisa melestarikan kebudayaaan Petik Gambus khususnya di Bumi Jejama Secancanan,” ungkapnya.
Mantan staf Ahli bupati ini berharap, agar workshop yang diselenggarakan itu betul-betul dicermati oleh peserta sehingga bisa diterapkan diseluruh sekolah SD, SMP, SMA serta sanggar seni dan tari. “Setelah workshop, nanti kita adakan Festival Peting Gambus,” tutupnya. (Manalu)